Lampungterkini.com – Beberapa waktu yang lalu saya bersama teman-teman komunitas macro mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke tempat yang menjadi salah satu lokasi yang sangat ikonik di kalangan fotografer lokal dan juga mancanegara, bahkan internasional.
Lokasi tersebut kalau saya tidak salah ingat dulunya dikenal dengan sebutan Pantai Batu Layar, Pegadungan. Yang saat ini lebih sering disebut dengan Pantai Gigi Hiu. Pantai ini oleh pengelola disematkan julukan Exoticbeach. (CMIIW)
Saya bersama rombongan yang sebagian besar merupakan ibu-ibu yang memiliki hoby fotografi macro, menempuh perjalanan kurang lebih selama 4 jam. Perjalanan tersebut dimulai dari Bandar Lampung menggunakan mobil rental Hiace yang kebetulan disiapkan oleh salah seorang yang juga anggota di komunitas fotografi macro.
Semuanya biasa saja sejak diperjalanan dari Bandar Lampung sampai di persimpangan Teluk Kiluan. Nah, pada saat mulai dari Teluk Kiluan, ternyata jalanan yang harus di tempuh sangat luar biasa rusak. Sehingga mobil Hiace yang kami gunakan dengan sangat terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Beruntung, dilokasi tersebut ada warga yang melintas, dan melihat kami kebingungan sehingga menawarkan bantuan untuk mengantarkan kami ke Gigi Hiu tersebut dengan menggunakan kendaraan milik warga sekitar dengan biaya yang akan dikenakan sesuai dengan kesepakatan.
Perjalanan ke Gigi Hiu, Kelumbayan, Lampung.
Kendaraan yang kami gunakan adalah kendaraan bak terbuka yaitu Mitsubishi L300. Sebenarnya untuk kami beberapa orang laki-laki hal tersebut masih dianggap wajar karna biasa saja bagi kami duduk di mobil bak terbuka. Untuk ibu-ibu rombongan yang sepertinya menjadi hal yang luar biasa ekstrim.
Beruntungnya, ibu-ibu tersebut bukanlah rombongan ibu-ibu manja yang lemah dan tidak memiliki jiwa berpetualang. Mereka malah terlihat seperti lebih bersemangat untuk mencapai lokasi pantai gigi hiu dengan jalanan yang luar biasa ekstrim dan rusak parah dibeberapa lokasi.
Bahkan dibeberapa titik, kami terpaksa harus turun dari kendaraan karena lubang yang cukup dalam sehingga membuat bagian depan mobil L300 itu nyangkut ke jalan. Belum lagi ketika bertemu jalanan yang licin dan berlumpur, mobil tersebut terasa meleset ke kanan atau kiri.
Nah, disepanjang perjalanan kemarin jalanan basah dan licin karna sebelumnya sepertinya turun hujan. Beruntung saat kami diperjalanan tidak bertemu hujan, karena sudah pasti tidak akan bisa berteduh sebab disepanjang jalan tidak ada bangunan apapun. Hanya ada pohon dan semak belukar yang cukup tinggi.
Oh iya, disepanjang perjalanan pun jalanannya hanya cukup untuk dilalui oleh satu kendaraan roda empat. Bahkan untuk sepeda motor pun sulit untuk menyalip ketika ada mobil didepannya. Saya belum terbayang, bagaimana jika ada mobil lain yang melintas dari depan. Sepertinya kami harus sama-sama meminggirkan kendaraan sampai ke semak-semak.
Sekedar informasi, banyak dari kami yang baru pertama kali ini ke Pantai Gigi Hiu. Tapi ada juga beberapa anggota rombongan yang sudah lebih dari dua kali berkunjung ke tempat tersebut. Dibawah ini merupakan foto-foto medan jalan yang harus dilalui ketika kita akan ke lokasi Pantai Gigi Hiu, Kelumbayan, Tanggamus, Lampung. (Klik pada foto untuk memperbesar)
